Bullying di sekolah dasar dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental anak. Pengetahuan siswa mengenai bullying penting untuk mencegah kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang bullying pada siswa SD Negeri 2 Peliatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden 62 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji statistik deskriptif univariat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang bullying, yaitu sebanyak 29 responden (46,8%) dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (16,1%). Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 37 responden (59,7%) dan mayoritas berada di usia 12 tahun, yaitu sebanyak 22 responden (35,5%). Berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar responden memperdalam pemahaman mengenai dampak jangka panjang bullying, khususnya perbedaan antara bullying fisik dan psikologis, melalui program edukasi di sekolah. Sekolah diharapkan menyelenggarakan program edukasi yang lebih intensif tentang bullying dan melibatkan siswa dalam kegiatan pencegahan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode yang lebih variatif, seperti wawancara atau observasi, untuk menggali lebih dalam pengetahuan dan sikap siswa terhadap bullying.