Bullying merupakan salah satu contoh dari perilaku menyimpang dan membahayakan yang dapat berdampak negative pada fisik emosional, dan psikologis anak. Data pengaduan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menunjukkan kekerasan pada anak pada awal 2024 mencapai 141 kasus, 35% diantaranya terjadi dilingkungan sekolah atau satuan pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi bullying antara lain kepribadian individu, keluarga, sekolah, kelompok sebaya, lingkungan sosial, dan media massa. Pengetahuan yang baik tentang bullying diperlukan untuk mencegah dan menangani perilaku bullying karena pengetahuan yang baik dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan dan mengurangi perilaku yang tidak baik terutama perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang bullying pada anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Pejeng Kaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 116 orang. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan gambaran pengetahuan tentang bullying terbanyak dalam kategori kurang (54,3%). Pengetahuan yang baik berkontribusi pada pencegahan perilaku bullying, untuk itu diperlukan edukasi lebih lanjut dengan program pencegahan bullying yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua.