Kesehatan mental remaja merupakan salah satu isu penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar dengan cara memberikan lembar kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ), yang pengisiannya didampingi oleh enumerator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan kelas dengan mayoritas kelas XII sebanyak 120 orang (38,1%), jenis kelamin dengan mayoritas perempuan sebanyak 232 orang (73,7%) dan umur dengan mayoritas 17 - 18 tahun sebanyak 172 orang (54,6%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental berdasarkan kelemahan pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar kategori normal sebanyak 194 orang (61,6%), kategori bonderline sebanyak 98 orang (31,1%) dan abnormal sebanyak 23 orang (7,3%). Sedangkan kesehatan mental berdasarkan kekuatan pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar dengan kategori normal sebanyak 260 orang (82,5%), kategori boderline sebanyak 35 orang (11,1%) dan abnormal sebanyak 20 orang (6,3%). Selain itu, kesehatan mental berdasarkan gejala emosional pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar dengan mayoritas kategori normal sebanyak 205 orang (65,1%), kategori bonderline sebanyak 27 orang (8,6%) dan abnormal sebanyak 83 orang (26,3%). Upaya pencegahan, pendampingan, serta peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental di kalangan remaja tetap diperlukan guna memastikan kesejahteraan psikologis yang optimal.