Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38 ̊C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan kejang demam sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada anak. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu mengenai penatalaksanaan kejang
demam pada balita. penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Jumlah Populasi
dalam penelitian ini sejumlah 383 orang. Teknik sampling yaitu probability sampling dengan teknik startified random sampling. Analisa data dilakukan menggunakan uji univariat . Jumlah sampel sebanyak 195 orang yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berumur 20-30 tahun sebanyak 169 (86,7%), memiliki pendidikan terakhir lulusan SMA yaitu 83 (42,6%), bekerja sebagai pegawai swasta yaitu 89 (45,6%), belum mengetahui informasi terkait kejang demam yaitu 114 (58,5%), dan memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 106 (54,4%). Dapat diketahui bahwa gambaran tingkat pengetahuan ibu mengenai penatalaksanaan kejang demam di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas 1 Denpasar Selatan dikategorikan dalam kategori cukup, dengan hasil yang didapatkan diharapkan pada ibu untuk lebih aktif dalam belajar atau mengikuti penyuluhan terkait kejang demam pada balita begitupula kepada petugas penyuluhan posyandu dapat memberika pelatihan atau penyuluhan yang rutin kepada ibu untuk menambah pengetahuan mengenai kejang demam pada balita.