Stunting merupakan permasalahan gizi akut yang ditandai dengan kondisi tubuh terutama tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Pola asuh merupakan faktor yang baik dalam proses tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Manggis II. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif kolerasional. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita usia 24-59 bulan sebanyak 100 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling, dan alat pengumpulan data ini menggunakan kuisioner pola asuh orang tua. Hasil penelitian menunjukkan umur terbanyak 31-35 tahun yaitu 31 orang (31%), pendidikan mayoritas yaitu SMA 59 orang (59%), pekerjaan mayoritas yaitu wiraswasta sebanyak 27 orang (27%), hubungan dengan anak mayoritas yaitu ibu sebanyak 85 orang (85%), jumlah anak mayoritas yaitu ≤ 2 anak sebanyak 65 orang (65%). Mayoritas pola asuh orang tua balita yaitu kategori pola asuh demokratis 51 orang (51%), mayoritas kejadian stunting pada balita yaitu tidak stunting sebanyak 94 orang (94%). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Manggis II berdasarkan uji chi square dengan nilai signifikasi p value 0,000 ( p < 0,05). Orang tua disarankan untuk memperhatikan asupan gizi balita dan memantau pertumbuhan, perkembangan balita serta rutin datang ke posyandu untuk mendeteksi secara dini kejadian stunting.

Stunting is an acute nutritional problem characterized by body condition, especially height that is not appropriate for age. Parenting style is a good factor in the growth and development process of toddlers. The aim of this research is to determine the relationship between parental parenting patterns and the incidence of stunting among toddlers in the Manggis II Community Health Center working area. This research used quantitative methods with a correlational descriptive type. The sample in this study was 100 parents of toddlers aged 24-59 months who were taken using simple random sampling techniques, and this data collection tool used a parenting style questionnaire. The results of the research showed that the majority were 31-35 years old, namely 31 people (31%), the majority of education was high school 59 people (59%), the majority of occupation was self-employment, 27 people (27%), the majority of relationship with their children, namely mothers, was 85 people ( 85%), the majority of children are ≤ 2 children, 65 people (65%). The majority of parenting styles of parents of toddlers are in the democratic parenting category, 51 people (51%), the majority of stunting incidents in toddlers are not stunting, 94 people (94%). The results of this study show that there is a relationship between parenting patterns and the incidence of stunting among toddlers in the Manggis II Community Health Center working area based on the chi square test with a significance value of p value 0.000 (p < 0.05). Parents are advised to pay attention to the nutritional intake of toddlers and monitor the growth and development of toddlers and regularly come to the posyandu to detect stunting incidents early.