Negara dikatakan maju ketika negara tersebut memiliki tingkat penggunaan teknologi yang tinggi atau sering disebut high teknology. Salah satu perkembangan teknologi yang canggih saat ini adalah gadget. Gadget dianggap lebih lengkap daripada alat komunikasi elektronik lainnya, karena gadget memiliki banyak fungsi yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi. Bermain gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi dinamika sosial pada anak yaitu seperti mengurangi waktu untuk bermain fisik atau bermain langsung dengan teman sebaya, meningkatkan risiko terhadap perilaku antisosial pada anak, bahkan kemampuan dalam berinteraksi sosial pada anak akan menurun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif kolerasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV – VI yang berjumlah 97 orang yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar penggunaan gadget dengan kategori kurang baik sebanyak 52 orang (53,6%) dengan interaksi sosial dengan kategori rendah sebanyak 70 orang (72,2%). Hasil analisis dengan menggunakan rank spearman program SPSS didapatkan nilai korelasi pada penelitian ini sebesar ρ-value = (<0,001) < α 0.05 dengan nilai r = 0, 347 dengan kekuatan rendah arah positif, yang artinya H1 diterima sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada anak usia sekolah di SD Negeri 16 Kesiman. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, dimana penggunaan gadget yang kurang optimal dapat berdampak negatif pada interaksi sosial anak