Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi masalah global dan penyebab kematian tertinggi didunia termasuk Indonesia. Diabetes melitus dapat mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah sehingga menjadi masalah kesehatan. Dampak dari diabetes melitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita, mengontrol kadar gula darah memiliki peran penting dalam pencegahan komplikasi pada diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik kombinasi akupresur terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus di UPTD Puskesmas Mengwi I. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan menggunakan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di UPTD Puskesmas Mengwi I yang berjumlah 22 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil gula darah sebelum diberikan intervensi rerata 251 mg/dL dan setelah diberikan intervensi 160 mg/dL. Hasil penelitian Uji Normalitas menggunakan Uji Shapiro Wilk data kadar gula darah sebelum intervensi diperoleh nilai p value 0,002 dan setelah intervensi diperoleh nilai p value 0,092 < α (0,05) dilanjutkan dengan Uji Wilcoxon Sign Test. Hasil analisis Uji Wilxocon Signed Rank kadar gula darah responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi didapatkan nilai p value (0,000) < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kadar gula darah responden sebelum dan sesudah intervensi mengalami penurunan kadar gula darah yang ditunjukkan oleh nilai negative ranks. Disarankan pada penderita diabetes melitus agar menerapkan senam kaki diabetik dan terapi akupresur secara mandiri setiap 3 hari berturut-turut selama seminggu untuk membantu manajemen serta mengendalikan kadar gula darah agar tetap terkontrol.