Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Regulasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis di Rumah Sakit Dharma Yadnya

Sri, Damayanti (2024) Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Regulasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis di Rumah Sakit Dharma Yadnya. Diploma (D3-D4) thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali.

[img] Text (cover)
Cover_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (27kB)
[img] Text (Legalitas)
Legalitas_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (441kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (145kB)
[img] Text (Bab II)
Bab II_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (234kB)
[img] Text (Bab III)
Bab III_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (170kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (316kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (127kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (122kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran_Damayanti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penyelenggaraan rekam medis elektronik saat ini wajib dilakukan oleh seluruh fasyankes, hal ini diatur dalam Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik ada beberapa tantangan yang terjadi dan dapat menghambat pengimplementasiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan penerapan rekam medis elektronik berdasarkan regulasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara, metode pengambilan informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 5 informan. Hasil dari penelitian ini, yaitu petugas kesehatan yang masih membutuhkan pelatihan secara internal dari rumah sakit hal ini berkaitan dengan kebutuhan staf yang kurang terpenuhi dari segi pelatihan. Kemudian petugas yang tidak banyak mengetahui adanya kebijakan dasar yang mengatur penyelenggaraan rekam medis elektronik dan kerap terjadinya kendala saat pengoperasian rekam medis elektronik sehingga dapat menghambat pelayanan kepada pasien. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa masih ditemukannya tantangan dalam penyelenggaraan RME dari aspek petugas kesehatan, aspek legalitas, aspek manajemen rumah sakit dan aspek teknologi yang dapat menghambat efektifitas dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Item Type: Thesis (Diploma (D3-D4))
Uncontrolled Keywords: hambatan tantangan rekam medis elektronik
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: D3 > Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with username 214620065
Date Deposited: 19 Aug 2024 06:32
Last Modified: 19 Aug 2024 06:34
URI: http://repository.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/677

Actions (login required)

View Item View Item