Dewi, Ni Putu Sri Suhita (2025) Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI.
![Abstrak [thumbnail of Abstrak]](https://repository.stikeswiramedika.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK BHS INDO_Ni Putu Sri Suhita Dewi.docx - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (16kB)
![Abstrak [thumbnail of Abstrak]](https://repository.stikeswiramedika.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRACT INGGRIS_Ni Putu Sri Suhita Dewi.docx - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (14kB)
Abstract
Kanker serviks masih menjadi penyebab utama kematian wanita di seluruh dunia, meskipun upaya pencegahan melalui vaksinasi dan deteksi dini telah diterapkan. Pengetahuan wanita usia subur mengenai kanker serviks dan deteksi dini memiliki peran penting sebagai upaya preventif dalam mengurangi risiko terjadinya kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang deteksi dini kanker serviks di banjar bukian kaja wilayah kerja Puskesmas Payangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel 172 orang yang dipilih dengan teknik non probability sampling, yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang deteksi dini kanker serviks, yaitu 140 responden (81,4%). Hasil crosstabulation menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang berada pada rentang usia 26-35 tahun, yaitu sebanyak 84 orang (80%) dan mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 123 orang (83,7%). Pengetahuan yang kurang tentang deteksi dini ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya akses informasi, rendahnya kesadaran, atau bahkan faktor budaya yang masih menganggap topik kesehatan reproduksi sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan. Puskesmas perlu intensifkan kampanye informasi kesehatan, sementara masyarakat diharapkan aktif mengikuti penyuluhan untuk memahami pentingnya deteksi dini kanker serviks.
Cervical cancer remains a leading cause of death among women worldwide, despite the implementation of prevention efforts through vaccination and early detection. Knowledge among women of reproductive age about cervical cancer and early detection plays a crucial role as a preventive measure in reducing the risk of developing cervical cancer. This study aimed to assess the level of knowledge of women of reproductive age regarding early detection of cervical cancer in Banjar Bukian Kaja, within the working area of Puskesmas Payangan. A descriptive quantitative approach was used with a sample of 172 participants selected through purposive sampling. Data was collected using a validated and reliable questionnaire. The study revealed that the majority of respondents had limited knowledge about early detection, with 140 respondents (81.4%) lacking adequate understanding. Crosstabulation showed that most respondents with inadequate knowledge were in the 26-35 age range (80%) and had a high school education (83.7%). The lack of knowledge was attributed to factors such as limited access to information, low awareness, and cultural taboos surrounding reproductive health. The Puskesmas needs to intensify health information campaigns, while the community should actively engage in educational sessions to raise awareness about the importance of early detection of cervical cancer.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wanita Usia Subur, Kanker Serviks, Pengetahuan Women of Childbearing Age, Cervical Cancer, Knowledge |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with username 213213286 |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 06:02 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 06:02 |
URI: | http://repository.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/87 |