Luka diabetik adalah salah satu komplikasi kronik yang paling sering ditemui pada penderita Diabetes Melitus (DM). Perawatan luka modern, seperti Low-Level Laser Therapy (LLLT), dapat mencegah meluasnya area infeksi pada luka diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi luka diabetik pada pasien DM sebelum dan empat minggu pasca diberikan intervensi LLLT di RSU Bali Holistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah total populasi berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien dan dianalisis dengan menggunakan skor penilaian Pressure Ulcer Scale for Healing (PUSH). Hasil penelitian menunjukkan gambaran luas luka sebelum intervensi menunjukan nilai mean 6 cm2, tipe eksudat dengan nilai mean 1,81, tipe jaringan dengan nilai mean 2,38, dan skor total dengan nilai mean 10,91. Setelah dilakukan intervensi, terdapat perubahan nilai mean pada luas luka sebesar 5 cm2, nilai mean tipe eksudat 1,06, nilai mean jaringan 1,66, dan skor total dengan mean 7,2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi luka diabetik pada pasien DM jika ditambahkan dengan LLLT dapat meningkatkan kualitas perawatan luka diabetik.