ABSTRAK

Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (5M) Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian DBD

Ni Kadek Virna Erikayani1, Ni Putu Wiwik Oktaviani2, Moh. Fairuz Abadi3

Demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih menjadi perhatian serius di dunia terutama di wilayah endemik. Penyakit ini timbul dan menular dari virus Dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang dapat diderita oleh balita hingga dewasa, jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kematian. Pemerintah menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 5M (menguras, menutup, mengubur, mengganti air, dan menaburkan bubuk larvasida,) sebagai langkah preventif utama dalam mengurangi penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang bergantung pada perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (5M) sebagai upaya pencegahan DBD di Banjar Tengkulak Kaja Kauh, wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati I. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 175 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dikategorikan memiliki perilaku cukup tentang 5M yaitu sebanyak 112 responden (64%), sebanyak 53 responden (30,3%) memiliki perilaku yag baik, dan terdapat 10 responden (5,7%) yang dikategorikan memiliki perilaku kurang. Perilaku masyarakat sebagian besar didapatkan dalam kategori cukup, yang menunjukkan meskipun pengetahuan dan sikap masyarakat sudah tergolong baik, masih terdapat kesenjangan dalam implementasi tindakan sehingga diperlukan program berkelanjutan dan dukungan sosial untuk meningkatkan pasrtisipasi aktif masyarakat dalam PSN.

Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), 5M, Perilaku