Pradnyawati, Ni Luh Putu Mona (2024) IDENTIFIKASI MALASSEZIA FURFUR PADA KEROKAN KULIT SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 6 ANTIGA KARANGASEM BALI. Diploma (D3-D4) thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI.
![[img]](http://repository.stikeswiramedika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
Cover.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (226kB) |
|
Text (Legalitas)
Legalitas.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (490kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (292kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (362kB) |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (291kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (325kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (389kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (507kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
Tinea Versicolor adalah infeksi jamur kulit denganm prevalensi cukup tinggi di masyarakat khususnya pada iklim tropis. Kejadian Tinea Versicolor umumnya terjadi pada individu dengan kondisi higienitas dan sanitasi yang kurang baik. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil identifikasi Malassezia furfur pada kerokan kulit siswa Sekolah Dasar Negeri 6 Antiga, Kabupaten Karangasem, Bali. Jenis penelitian ini menggunakan studi deskriptif untuk mengidentifikasi jamur penyebab panu pada kerokan kulit siswa Sekolah Dasar Negeri 6 Antiga menggunakan metode observasi langsung. Sampel dalam penelitian ini adalah kerokan kulit yang berjumlah 30 Siswa. Analisis jumlah kerokan kulit dilakukan di laboratorium parasitologi dan mikologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali menggunakan pengamatan secara langsung. Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dari total 30 sampel yang diuji, 20 sampel (67%) menunjukkan hasil positif terinfeksi Malasezia Furfur , sedangkan 10 sampel (33%) menunjukkan hasil negatif. Dalam populasi sampel yang diteliti, terdapat prevalensi Malassezia Furfur yang relatif tinggi, yaitu sekitar dua pertiga dari keseluruhan sampel yang diperiksa.memperkuat validitas dan generalisasi hasil dapat melibatkan tempat penelitian lebih beragam.
| Item Type: | Thesis (Diploma (D3-D4)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Malassezia furfur, Kerokan kulit, Siswa |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | D3 > Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Ni Luh Putu Mona Pradnyawati |
| Date Deposited: | 12 Jul 2024 04:20 |
| Last Modified: | 12 Jul 2024 04:20 |
| URI: | http://repository.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/630 |
Actions (login required)
 |
View Item |