hubungan aktivitas fisik dengan dismenore pada remaja putri di banjar kaja desa lembongan

depik, pik (2023) hubungan aktivitas fisik dengan dismenore pada remaja putri di banjar kaja desa lembongan. Bachelor (S1) thesis, stikes wira medik bali.

[img] Text (skripsi)
skripsi devi arianti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[img] Text (skripsi)
skripsi devi arianti.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

abstrak Dismenore yang dialami oleh remaja putri memberikan dampak buruk yang berhubungan dengan menurunnya aktivitas fisik dan nutrisi yang mengakibatkan remaja putri malas untuk melakukan kegiatan seperti berolahraga, belajar dan lainya. Studi pendahuluan ditemukan bahwa 7 dari 10 remaja putri mengatakan nyeri dibagian bawah perut, mules, mual, lemas dari 7 (70%) remaja putri tersebut ternyata 5 (71,42%) remaja putri juga mengatakan saat menstruasi hari pertama sampai hari ketiga sangat mengganggu aktivitas fisik, 2 (28,58%) remaja putri mengatakan tidak terganggu dengan aktivitas fisik saat menstruasi. Jenis penelitian studi deskriptif korelatif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain crossectional. Jumlah sampel sebanyak 65 orang dengan teknik pengmabilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisis dengan menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki aktivitas fisik sedang mayoritas mengalami dismenore sedang sebanyak 18,5% (12 responden), aktivitas berat mayoritas mengalami dismenore sedang sebanyak 18,5% (12 responden), aktivitas sedang mayoritas mengalami dismenore ringan sebanyak 15,4% (10 responden). Hasil uji statistik Chi square didapatkan nilai p-value sebesar 0,041 <0,05, maka dapat disimpulkan yaitu terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada Remaja Putri di Banjar Kaja Desa Lembongan. Aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada remaja putri terbanyak yaitu melakukan aktivitas sedang. Wanita yang mengalami dismenore cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah, tingkat stres yang tinggi daripada yang tidak mengalami dismenore.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Sarjana > Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 27 Sep 2023 03:09
Last Modified: 27 Sep 2023 03:09
URI: http://repository.stikeswiramedika.ac.id/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item View Item